CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday, January 19, 2013

Love In Paris EP. 5


Episode yang lalu...
Gak mungkin lah… Helen itu kan dingin terhadap cowok. Mungkin dia deg-degan karena ada ikatan batin dan instingnya mengatakan kalau Hanafie itu saudaranya. ‘Tul kan, Hel?” canda Irene.

“Betul…betul…betul…” kata Helen. Dan ketiga sahabat itupun tergelak.

“Kalau kalian berdua, gimana?” kata Helen.

“Gimana ya? Kasih tau gak ya?” kata Linda.
“Ada deh… pokoknya rahasia,” kata Irene sambil berlari dengan Linda.

“Curang!!!!!” teriak Helen sambil mengejar kedua temannya.
Episode 5
Day By Day

Masa orientasi telah selesai, hari ini masuk seperti biasa. Hari ini adalah hari Senin, dan pelajaran di kelas 7e hari ini adalah Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Dan pelajaran pertama di kelas 7e adalah Matematika. Mrs Nancy memasuki kelas. Suasana yang ramai berubah menjadi tenang dan tertib.

Good morning classes,” kata Mrs Nancy

Good morning, Ma’am,” jawab seluruh siswa serempak.

“Semangat yang bagus anak-anak. Pagi ini kita akan belajar Matematika. Coba buka buku kalian halaman 4,” perintah Mrs Nancy.

“Bab yang kita pelajari hari ini adalah aljabar, sebelumnya ada yang tahu apa itu aljabar?” Tanya Mrs Nancy.

Suasana seketika menjadi hening. Semua anak saling berpandangan dengan teman semejanya, mereka semua binggung, sebab mereka belum mendengar istilah tersebut. Akan tetapi Helen tidak. Dengan percaya diri, Helen mengacungkan tangan.

“Ya, Miss Annastasya, apa jawabannya?” Tanya Mrs Nancy

“Aljabar adalah salah satu cabang dari pelajaran Matematika. Pelajaran ini mempelajari operasi hitung, variable, konstanta, bilangan bulat, dan lain-lain,” kata Helen.

“Jawaban yang bagus. Ayo kita beri tepuk tangan untuknya,” kata Mrs Nancy disambut riuh tepuk tangan murid sekelas.

“Satu lagi. Ada yang tahu siapa cendikiawan muslim yang menemukan aljabar?” Tanya Mrs Nancy lagi.

Helen bingung, “Ha? Apa hubungannya pelajaran Matematika dengan sejarah? Setahuku rumus-rumus Matematika itu memang ada dari sananya,” gumam Helen.

Ariel mengacungkan tangan.

“Mr. Alexandria, coba kamu berikan jawabannya,” kata Mrs Nancy sambil membetulkan kacamatanya.

“Cendikawan muslim yang menemukan rumus aljabar adalah Al-Khawarismi. Dia menuliskan temuannya tersebut di dalam kitab yang berjudul Al-Gebbra.” Kata Ariel.

I'm Impressed! Bagus anak-anak, oke mari kita mulai pelajaran pertama,” Mrs Nancy memulai pelajaran.

Mrs Nancy mulai menulis contoh soal di papan tulis. Contoh soalnya adalah x.x+7x+10.

Helen langsung cepat-cepat menghitung dan mencari jawabannya, sementara itu Ariel mengacungkan tangan. Tentu saja Helen kaget. Dengan sombngnya Ariel maju dan mengambil spidol dari tangan Mrs. Nancy, lalu mulai mencoret-coret di papan tulis.

Sudah beberapa menit, tetapi Ariel belum menyelesaikannya, sementara Helen sudah selesai mengerjakannya di buku tulisnya. Helen jadi geregetan ingin maju, “Mrs, boleh tidak kalau saya juga mengerjakan soal tersebut di sebelah Ariel?” kata Helen.

“Of course, go forward Miss Anastasya,” Mrs Nancy menyuruhnya untuk maju.

Lalu Helen maju dan mengerjakan soal di sebelah Ariel. Kurang dari semenit, Helen selesai mengerjakannya, lalu disusul Ariel.

“Oh, sudah selesai. Um… children, which one is the right answer?” Tanya Mrs Nancy.

“Helen answer, Ma’am,” jawab murid-murid.

Mrs Nancy melihat jawaban Helen dan mengangguk, “Oke, silahkan kalian berdua kembali ke tempat duduk masing-masing,” kata Mrs Nancy.

Helen menuju ke kursinya sambil tersenyum.

“She is very arrogant! Baru gitu aja udah sombong,” gumam Ariel dalam hati.

Bersambung...

0 comments:

Post a Comment