Episode yang lalu...
“Gak mungkin lah… Helen itu kan dingin terhadap cowok. Mungkin dia deg-degan karena ada ikatan batin dan instingnya mengatakan kalau Hanafie itu saudaranya. ‘Tul kan, Hel?” canda Irene.
“Betul…betul…betul…” kata Helen. Dan ketiga sahabat itupun tergelak.
“Kalau kalian berdua, gimana?” kata Helen.
“Gimana ya? Kasih tau gak ya?” kata Linda.
“Ada deh… pokoknya rahasia,” kata Irene sambil berlari dengan Linda.
“Curang!!!!!” teriak Helen sambil mengejar kedua temannya.
Episode 5
Day
By Day
Masa
orientasi telah selesai, hari ini masuk seperti biasa. Hari ini adalah hari
Senin, dan pelajaran di kelas 7e hari ini adalah Matematika, Ilmu Pengetahuan
Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Alam. Dan pelajaran pertama di kelas 7e adalah
Matematika. Mrs Nancy memasuki kelas. Suasana yang ramai berubah menjadi tenang
dan tertib.
“Good morning classes,” kata Mrs Nancy
“Good morning, Ma’am,” jawab seluruh
siswa serempak.
“Semangat
yang bagus anak-anak. Pagi ini kita akan belajar Matematika. Coba buka buku
kalian halaman 4,” perintah Mrs Nancy.
“Bab
yang kita pelajari hari ini adalah aljabar, sebelumnya ada yang tahu apa itu
aljabar?” Tanya Mrs Nancy.
Suasana
seketika menjadi hening. Semua anak saling berpandangan dengan teman semejanya,
mereka semua binggung, sebab mereka belum mendengar istilah tersebut. Akan
tetapi Helen tidak. Dengan percaya diri, Helen mengacungkan tangan.
“Ya,
Miss Annastasya, apa jawabannya?” Tanya Mrs Nancy
“Aljabar
adalah salah satu cabang dari pelajaran Matematika. Pelajaran ini mempelajari
operasi hitung, variable, konstanta, bilangan bulat, dan lain-lain,” kata
Helen.
“Jawaban
yang bagus. Ayo kita beri tepuk tangan untuknya,” kata Mrs Nancy disambut riuh
tepuk tangan murid sekelas.
“Satu
lagi. Ada yang tahu siapa cendikiawan muslim yang menemukan aljabar?” Tanya Mrs
Nancy lagi.
Helen
bingung, “Ha? Apa hubungannya pelajaran Matematika dengan sejarah? Setahuku
rumus-rumus Matematika itu memang ada dari sananya,”
gumam Helen.
Ariel
mengacungkan tangan.
“Mr.
Alexandria, coba kamu berikan jawabannya,” kata Mrs Nancy sambil membetulkan
kacamatanya.
“Cendikawan
muslim yang menemukan rumus aljabar adalah Al-Khawarismi. Dia menuliskan
temuannya tersebut di dalam kitab yang berjudul Al-Gebbra.” Kata Ariel.
“I'm Impressed! Bagus anak-anak, oke mari kita mulai pelajaran pertama,” Mrs Nancy
memulai pelajaran.
Mrs
Nancy mulai menulis contoh soal di papan tulis. Contoh soalnya adalah x.x+7x+10.
Helen
langsung cepat-cepat menghitung dan mencari jawabannya, sementara itu Ariel
mengacungkan tangan. Tentu saja Helen kaget. Dengan sombngnya Ariel maju dan
mengambil spidol dari tangan Mrs. Nancy, lalu mulai mencoret-coret di papan
tulis.
Sudah
beberapa menit, tetapi Ariel belum menyelesaikannya, sementara Helen sudah
selesai mengerjakannya di buku tulisnya. Helen jadi geregetan ingin maju, “Mrs,
boleh tidak kalau saya juga mengerjakan soal tersebut di sebelah Ariel?” kata
Helen.
“Of
course, go forward Miss Anastasya,” Mrs Nancy menyuruhnya untuk maju.
Lalu
Helen maju dan mengerjakan soal di sebelah Ariel. Kurang dari semenit, Helen
selesai mengerjakannya, lalu disusul Ariel.
“Oh,
sudah selesai. Um… children, which one is the right answer?” Tanya Mrs Nancy.
“Helen
answer, Ma’am,” jawab murid-murid.
Mrs
Nancy melihat jawaban Helen dan mengangguk, “Oke, silahkan kalian berdua
kembali ke tempat duduk masing-masing,” kata Mrs Nancy.
Helen
menuju ke kursinya sambil tersenyum.
“She
is very arrogant! Baru gitu aja udah sombong,” gumam Ariel dalam hati.
Bersambung...
0 comments:
Post a Comment