1.Manusia rata-rata
berkedip setiap 2 sampai 10 detik sekali. Setiap kali kita berkedip, kita
menutup mata kita selama 0,3 detik detik. Ini berarti, kita menutup mata kita 30 menit sekali hanya untuk berkedip jika kita
berkedip 10 detik sekalihanya untuk berkedip.
2.Mengapa Kita Perlu Dua
Mata Untuk Melihat?

Dua mata member kita sesuatu yang tidak dapat diberikan oleh satu mata, yaitu
pengelihatan tiga dimensi. Mata kita terpisah sekitar 6 sentimeter dan
masing-masing mata melihat benda dari sudut yang berbeda. Otak memadukan dua
pengelihatan itu menjadi satu pengelihatan, yaitu bpengelihatan tiga dimensi. Kita
akan sulit melakukan aktifitas sehari-hari jika kita tidak memiliki
pengelihatan tiga dimensi. Hal ini dapat dibuktikan apabila melakukan hal
berikut. Ambilah pensil atau spidol atau pulpen, kemudian berdirikanlah diatas
meja. Cobalah sentuh ujung alat tulis itu dengan jarimu. Mudah bukan? Sekarang
coba tutuplah salah satu matamu, dan dengan tangan yang lain cobalah memegang
ujung alat tulis tersebut. Agak sulit bukan?
3.Ilusi Optis
Ilusi Optis adalah sesuatu yang mengelabui pengelihata kita. Banda yang kita
lihat sehari-hari umumnya adalah benda 3D (tiga dimensi) yang memiliki
ketebalan. Otak memperoleh informasi tentang ketebalan, bayangan, percahayaan
dan letak benda, sehingga mampu menerjamahkan sesuatu yang dilihat oleh mata
secara tiga dimensi. Namun pada saat mata melihat benda dua dimensi otak tidak
memperoleh informasi tersebut, sehingga salah menerjemahkan gambar tersebut
yang dilihat oleh mata. Gambar –gambar ini adalah contoh ilusi optis.
4.Dunia Tanpa Warna.
Binatang-binatang mamalia seperti sapi, kambing, kuda dan anjing ternyata sama
sekali tidak bisa menangkap warna, bagi mereka dunia berwarna kelabu.
5.Buta Warna

Orang mengira menderita butu warna adalah kemampuan tidak mengenal warna.
Pendapat tersebut ternyata tidak benar. Buta warna adalah kamampuan mata
mengenali warna tertentu danbiasanya disebabkan oleh factor keturunan. 99 %
penderita buta warna sulit membedakan warna merah dan hijau. Mereka melihat
warna seperti halnya kamera yang menggunakan setting skala abu.
6.Melihat Jarak Jauh.

burung elang jenis falcon mampu melihat benda berukuran 10 sentimeter dari
jarak 1,5 kilometer. Selain
itu, burung ini dapat melihat dengan jelas meski
menyelam dengan kecepatan 3 kilometer per jam.
7.Tidak Takut Gelap.

Di malam hari, burung hantu mampu melihat tikus bergerak 50 meter dihadapannya
hanya dengan cahaya yang tidak lebih terang dari sebuah lilin. Dengan cahaya
seperti itu, manusia hanya mampu melihat benda paling jauh 5 kilometer.
8.Si Banyak Mata

Jika manusia hanya memili 2 mata, maka kalajengking mempunyai 12 mata.
9.Mengapa Orang
Berkacamata?
Mata normal akan melihat dengan jelas dan tajam, baik dari jarak jauh, ataupun jarak dekat. Hal itu disebabkan oleh lensa mata mampu mencembungkan atau memipihkan bayangan agar tepat jatuh di retina. Kemampuan mata untuk melakukan hal ini disebut daya akomodasi. Kalau bentuk bola mata kita terlalu panjang, maka bayangan akan jatuh di depan retina. Akibatnya, pengelihatan kita menjadi buran saat melihat benda yang jauh (rabun jauh/miopi). Hal ini dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata lensa cekung, yang biasa kita sebut min. sebaliknya, jika bentuk bola mata terlalu pipih, maka bayangan jatuh di belakang retina. Akibatnya, mata kesulitan melihat sesuatu dari jarak dekat (rabun dekat/hipermetropi). Hal ini dapat dikoreksi dengan menggunakan kacamata berlensa cembung yang biasa kita sebut kacamata plus.
0 comments:
Post a Comment